twitter


Sayangi otakmu. Ada baiknya jika kamu kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang kamu anggap remeh namun berdampak negatif pada otakmu.

1. Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh.

2. Kebanyakan Makan
Terlalu banyak makan dapat mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi, makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum kenyang. Karena Islam juga mengajarkan demikian. 

3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula 
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis.

4. Kurang Tidur 
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan kebanyakan tidur karena bisa membuat kamu menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

5. Menutup Kepala ketika sedang Tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga atak tercemar. Jangan heran jika lama kelamaan otak menjadi rusak.

6. Berpikir Terlalu Keras ketika sedang Sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otakmu.

7. Kurangnya Stimulasi Otak 
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur dll) membuat otakmu terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

8. Jarang Bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatanmu.


Buku merupakan jendela ilmu bagi kita. Dengan buku kita bisa mendapatkan informasi-informasi yang belum kita ketahui. Dengan membaca buku kita dapat mengenal hal-hal yang baru, sehingga dapat menemukan atau menciptakan hal-hal yang baru pula. Dengan membaca buku kita dapat membuka cakrawala dalam menghadapi kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Buku mampu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai modal untuk mencapai tujuan. Buku sangat berperan penting dalam proses belajar. Tanpa buku, kita tidak akan mendapatkan inspirasi-inspirasi serta informasi yang terdapat di dalam buku. Dengan buku kita juga dapat menuangkan ide-ide yang kita dapatkan dari buku menjadi sebuah kreasi yang memiliki nilai jual mahal. Membaca buku menjadi latihan awal mempersiapkan diri mengenal hidup dan kehidupan. Begitu kita berhenti belajar, kita tidak lagi memimpin. Karena itulah, buku sangat berperan penting dan merupakan dan merupakan sarana pembuka wawasan.

Ada kata-kata yang pernah saya baca di buku, dan semoga bisa memotivasi kita untuk terus belajar lebih baik lagi dari sebelumnya.
"Bacalah buku maka anda akan menuai GAGASAN
Taburlah GAGASAN maka anda akan menuai PEMIKIRAN
Taburlah PEMIKIRAN maka anda akan menuai TINDAKAN
Taburlah TINDAKAN maka anda akan menuai KEBIASAAN
Taburlah KEBIASAAN maka anda akan menuai KARAKTER
Taburlah KARAKTER dan anda akan menuai MASA DEPAN.


Kecerdasan yang dimiliki seseorang itu berbeda-beda. Setiap orang pun memiliki cara tersendiri untuk mengembangkan kecerdasan tersebut. Di awal postingan ini saya akan men-share tentang kecerdasan.

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap orang itu unik, dan secara individual semuanya menawarkan konstribusi berharga bagi kebudayaan manusia. Secara utuh manusia dilahirkan memiliki segala-galanya dan terancang mampu menghadapi segala problema yang muncul dan ada dihadapannya. sebagai konsep dasar sumber daya manusia menjadi kata kunci penyelesesaian, termasuk ke
sanggupan menggapai cita-cita.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menguak rumpun kecerdasan manusia yang lebih luas dan melahirkan definisi tentang konsep kecerdasan yang benar-benar pragmatis dan menyegarkan. Kecerdasan tidak lagi diukur pada skala waktu tertentu dan melalui tes standar semata. Kecerdasan adalah proses berkelanjutan yang bermuara pada tercapainya tujuan yang ditargetkan. Berdasarkan konfigurasinya, manuasia memiliki spektrum kecerdasan penuh dan setiap individu mampu mewujudkan ciri-ciri kognitif yang sanggup memunculkan keunggulan-keunggulan sesuai dengan  bakat dan karakternya. Kecerdasan menunggu untuk diungkap. Dan setiap orang mampu memaksimalkan potensinya dengan cara-cara yang sangat personal.

Sejatinya, kecerdasan adalah kemampuan menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia. Kecerdasan adalah kemampuan menciptakan dan menawarkan jasa dan budaya seseorang. Kecerdasan adalah kemampuan memberikan penghargaan dalam sejarah perkembangan peradaban. Kecerdasan merupakan alat untuk belajar, untuk menyelesaikan masalah, dan menciptakan semua hal yang dapat dimanfaatkan manusia.

Dengan belajar marilah kita takar kesanggupan kita untuk mempersiapkan diri demi mengarungi kehidupan secara cerdas. Karena tugas kita tidak menambah umur di dalam kehidupan melainkan menambah kehidupan di dalam perjalanan usia.

Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi untuk kita semua.