Sayangi otakmu. Ada baiknya jika kamu kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang kamu anggap remeh namun berdampak negatif pada otakmu.
1. Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh.
2. Kebanyakan Makan
Terlalu banyak makan dapat mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi, makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum kenyang. Karena Islam juga mengajarkan demikian.
3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis.
4. Kurang Tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan kebanyakan tidur karena bisa membuat kamu menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.
5. Menutup Kepala ketika sedang Tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga atak tercemar. Jangan heran jika lama kelamaan otak menjadi rusak.
6. Berpikir Terlalu Keras ketika sedang Sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otakmu.
7. Kurangnya Stimulasi Otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur dll) membuat otakmu terbiasa berpikir aktif dan kreatif.
8. Jarang Bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatanmu.
9 Maret 2020 pukul 23.15
Tak suport